Senin, 22 Juni 2009

Baju Berkedip karena Ponsel

Seorang siswa di Inggris berhasil memadukan teknologi dengan gaya berbusana. Sebuah baju dapat memberitahukan adanya panggilan atau SMS yang masuk ke dalam ponsel penggunanya.

Georgia Davis
, siswa salah satu sekolah mode di Inggris berhasil menciptakan sebuah baju yang dapat berkelap-kelip saat adanya panggilan atau pesan yang masuk ke dalam ponsel. Baju berwarna putih tersebut didesain sedemikian rupa sehingga dapat terhubung oleh teknologi Bluetooth dalam ponsel.

"Baju ini dapat menjadi indikator saat terjadi panggilan masuk ke dalam ponsel anda. Hal ini cukup membantu pengguna ponsel saat berada di dalam gelap dan kondisi yang sangat bising, seperti di kafe atau bar," ujar Davis, seperti dikutip melalui Reuters, Jumat (19/6/2009).

Ini merupakan tugas akhir Davis untuk menyelesaikan studinya di sekolah mode tersebut. Bahkan, untuk menciptakan teknologi ini Davis telah mendapat dukungan dari vendor ponsel ternama Sony Ericsson.

Tidak heran jika kemudian pihak Sony Ericsson memeragakan baju ini, lengkap dengan sang model, Maria Sharapova, pemain tenis juara Wimbledon yang juga didaulat sebagai duta Sony Ericsson.

Sharapova berpose di sebuah pusat perbelanjaan mewah di pusat kota London, bak sebuah manequin, untuk memperlihatkan baju berteknologi itu. (Okezone)
Continue Reading...

Sabtu, 13 Juni 2009

UAN Menimbulkan Masalah (Lagi)?

Ujian Akhir Nasioinal (UAN) yang merupakan palang pintu terakhir bagi para siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, sepertinya tidak akan pernah menemukan jalan yang ideal untuk membuktikan bahwa UAN adalah jalan terbaik untuk menentukan lulus atau tidaknya para pelajar.
Bagaimana tidak, pada pengumuman hari sabtu (13/06/2009) sudah menyebabkan sebagian besar pelajar di berbagai daerah tidak lulus, contohnya di daerah Karanganyar, ratusan siswa dinyatakan TIDAK LULUS. Sedangkan Pengumuman UAN untuk beberapa sekolah di Jatim malah terancam di undur, sebenarnya apa yang ditunggu para atasan akademik itu, sehingga memundurkan pengumuman yang sudah terjadwal sebelumnya.
Bahkan ada yang lebih unik dan "gila" lagi, beberapa pelajar di bantul lebih memilih menikah daripada mangikuti UAN, menarik sekali. Apakah UAN begitu mengerikan atau menjadi hal yang tidak penting di mata para pelajar? sehingga mereka lebih memilih kawin?

Sebenarnya format seperti apakah yang pas untuk menentukan kelulusan mereka? ujian seperti apakah yang layak? sedangkan ujian yang sudah menjadi standar nasional saja belum dirasa pantas untuk memajukan kualitas pendidikan di indonesia?


Mari bertukar Pikiran&Pendapat....

Continue Reading...
 

Fuaddany Zone Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template